Apa itu teknologi proses pemesinan?

Proses pengerjaanHal ini untuk menunjuk pada metode yang menggunakan mesin untuk memproses, sesuai dengan pola gambar dan dimensi, membuat seluruh proses yang bentuk kosong, dimensi, posisi relatif dan properti menjadi bagian yang memenuhi syarat, teknologi proses adalah pekerjaan yang perlu lakukan sebelum personel proses melakukan pemrosesan, hindari menghasilkan kesalahan pemrosesan dalam proses, menyebabkan kerugian ekonomi.

Proses pemrosesan mekanis adalah langkah-langkah pemrosesan pembuatan benda kerja atau suku cadang, dengan menggunakan metode pemrosesan mekanis, secara langsung mengubah bentuk, ukuran, dan kualitas permukaan blanko, sehingga menjadi bagian dari proses yang disebut proses pemrosesan mekanis.Misalnya, proses pemrosesan bagian biasa adalah pemrosesan kasar - finishing - perakitan - inspeksi - pengemasan, adalah proses pemrosesan umum.

Proses pemesinan didasarkan pada proses, mengubah bentuk, ukuran dan posisi relatif dari objek dan sifat produksi, dll., Menjadikannya produk jadi atau produk setengah jadi, adalah setiap langkah, deskripsi terperinci dari setiap proses, untuk misalnya, katanya, pengasaran mungkin termasuk pembuatan kosong, pemolesan, dll., pemesinan akhir dapat dibagi menjadi mobil, tukang, mesin penggilingan, dll., Harus ada data terperinci untuk setiap langkah, seperti berapa banyak kekasaran yang harus dicapai dan seberapa besar toleransi yang harus dicapai.

Tenaga teknis sesuai dengan jumlah produk, kondisi peralatan dan kualitas pekerja dan kondisi lainnya, untuk menentukan penggunaan proses, dan konten yang relevan ke dalam dokumen proses, dokumen ini disebut proses.Ini sedikit lebih tepat sasaran.Setiap tanaman mungkin berbeda, karena situasi sebenarnya berbeda.

Secara umum, aliran proses adalah programnya, teknologi pemrosesan adalah parameter terperinci dari setiap langkah, prosesnya adalah pabrik tertentu sesuai dengan situasi aktual persiapan teknologi pemrosesan.

Alur proses pemesinan

Aturan proses pemrosesan mekanis adalah salah satu dokumen proses yang menetapkan proses pemrosesan mekanis dan metode pengoperasian suku cadang.Di bawah kondisi produksi tertentu, proses dan metode operasi yang lebih masuk akal ditulis ke dalam dokumen proses sesuai dengan formulir yang ditentukan, yang digunakan untuk memandu produksi setelah persetujuan.Aturan proses pemrosesan mekanis umumnya mencakup konten berikut: rute proses pemrosesan benda kerja, konten spesifik setiap proses dan peralatan dan peralatan proses yang digunakan, item inspeksi dan metode inspeksi benda kerja, dosis pemotongan, kuota waktu, dll.